untuk dipelajari serta jika diintip dari salary IT expert untuk SCNA,
emmmm lumayan gede boss, (versi majalah Certification Magazine)
http://www.certmag.com/images/article/1208/CM1208_Fig2_TopCerts_R1.jpg
Microsoft juga kalah .. beuhhh …
Lalu ada apa lagi dengan solaris toh ? emmmm katanya siiihh .. (dari beberapa millis, forum etc) mengatakan bahwa Solaris itu usually dipakai untuk menangani verbose-verbose server mainframe untuk skala besar (corporate server seperti IBM box, telco, oil, banking dsb) jadi pengen tahu kenapa dan kenapa .. but jadi pengen juga dapet SCNA ;)
Hehehe… btw mohon kepada master2 diluar
Bismillah ....
-------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Tekan F2 untuk masuk ke Boot Setup utility, masukkan cd Sun Solaris OS kedala cd rom
2. Ubah boot priority devices ke pilihan cd rom (Load boot via cd rom) lalu save and exit
3. Pilih Solaris pada menu Grub loader session
4. Pada pilihan mode install pilih no 4 untuk pilihan console mode text installation (mengapa memilih mode ini, karna dengan memilih pilihan ini maka untuk penggunaan resource RAM akan lebih minimal )
5. Pilih bahasa untuk I/O keyboard (langsung tekan F2 untuk default language)
8. Jika anda ingin membuat workstation/server anda memiliki dynamic addressing maka pilih yes untuk pilihan DHCP, namun jika anda menginginkan static addressing pilih No.
10. Masukkan IP addres
11. Masukkan subnet mask
13. Berikut confirm report solaris box machine saya (pilh F2 untulk melanjutkan dan F4 unuk mengubah konfigurasi
14. Jika anda menginginkan system untuk menggunakan Kerberos utility maka pilih yes, namun pilih no untuk default
17. Pilih use the NFSv4 domain derived by the system untuk pilihan Network File Sharing protocols.
18. Kemudian pilih Pengaturan waktu (sesuai dengan lokasi dan waktu dimana anda berada)
22. Pada yes pilihan remote used (tujuannya untuk menambahkan utility remoted)
23. Pilih standard installation sytem
24. Accept License (F2)
25. Pilih Zettabyte File System (ZFS)
26. Pilih entire distribution with OEM support
27. Edit partition atau create pada pilihan hdd yg anda tentukan
28. Berikut confirm report untuk profile beserta boot device,file system (ZFS) dll lalu F2 untuk melanjutkan
29. Proses Installasi berjalan
30. Setelah proses installasi selesai secara auto system akan me-reboot dan apabila instalasi berjalan baik maka akan menghasilkan output logon seperti berikut .
selesai dan siap dioprek ….
Selesai :)
by : Zaid Amin