"Ketika pena telah diangkat, dan lembaran-lembaran telah mengering..."

Pulang kampung untuk bersahabat dengan gempa?

Lais-Jum'at 30 Oct 09 yang lalu, gempa bumi berkekuatan 5,1 pada skala richter, kembali mengguncang Kota Raflesia-Bengkulu, ketika itu ... Saya dan beberapa rekan sedang bertugas memberikan "short training" di Rakyat Bengkulu TV yg merupakan salah satu grup JPMC, saat itu kurang lebih pukul 11.25, Saya sendiri sebetulnya sedang berada di lantai 5 di salah satu ruangan, dengan tanpa basa-basi seketika guncangan keras akan gesekan lempeng eurasia ini pun tak ayal membuat saya "ketar-ketir" dibuatnya, hehe... :p

Sebagian kita memahami, bahwa Kota Bengkulu adalah salah satu kota yang rawan akan aktifitas seismik gempa, menurut ahli sih, karena terletak dalam garis lempeng Eurasia dan Indoaustralia yang cenderung bergeser dari waktu ke waktu... So, masyarakat yang sudah lama menahun disini pun menganggap bahwa peristiwa seperti ini adalah hal yang sudah biasa terjadi... " yach, mau apa lagi ... ambil positif nya aja ... toh kita tidak akan mampu mencegahnya, ya udah mau ngga' mau kita harus bersahabat dengan gempa: ujar salah satu rekan disini.

Perjalanan tugas kali ini terasa sedikit berbeda, kenapa ? karena saya sendiri sebenarnya masih berasal dari keturunan orang Bengkulu, Ayah saya lahir di salah satu Kota Kecil di selatan Bengkulu... yaitu Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong.

Lebih menepi... melewati kota ini (Curup) sekali lagi, bagaikan "de javu" yang mengesankan... entahlah seperti ada perasaan nyaman yang tidak terlukiskan berada di kota ini.

Selain landscape panorama kota yang indah dan tenang menghanyutkan... hehe... kota ini pun memiliki sejarah yang berarti, pernah pada zaman kepemimpinan Gubernur A.K. Gani saat itu. Kota ini menjadi ibukota Provinsi Sumatera Selatan pada masa revolusi.

Kembali lagi ke kota ini bukan lah suatu hal yang tidak terpikirkan, nanti pada saatnya kelak... akan ada perjalanan baru lagi yang lebih berkesan, kalau ada rezeki dan umur ... pinta dalam hati untuk mengajak keluarga dan beberapa orang tercinta untuk pulang kampung sekali lagi.

Beralih ke Kota Bengkulu ... setelah kurang lebih satu pekan bertugas, saya dan rekan's dari Palembang keliling2 kota Bengkulu full satu hari penuh, istilah kata orang jauh tu, pusing-pusing menikmati wisata dan sebagainya.

Pantai panjang, jelas panjang banget... established pantai yang terbuka lebar ngga' main-main langsung mengarah ke Samudera Indonesia, uh tak terbayang kalau ada perihal yang tak di inginkan terjadi disini.

Yang pasti, pulang kampung kali ini... kian menambah rasa sadar akan asal diri ini, siapa saya ... akan kemana tujuan saya , pun jauh saya pergi akan merasa nyaman kalau pulang kerumah sendiri...

" Bukalah mata, hati dan pikiran mu lebih jauh lagi "... hidup itu takkan semudah ini, takkan hanya secuil ini ... hidup ini tak sementara (itu kata Om Mario Teguh), superrr sekali ...hehe.. :p

With pic :


(Set : Salah satu bangunan yang rusak akibat gempa)



(Set : makanan khas bengkulu, lupa namanya ? hehe)



(Set : suasana senja di pantai panjang ;) )





(Set : on field training nor ojt looo... )



(Set : Freedom... hehehe )




(Set : with crew RBTV, mantaaab... :) )


Share:

Menghitung Luas & Volume sederhana dengan Shell

Abstraksi

Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi shell juga merupakan bahasa pemrograman yang didesain khusus untuk pemrograman sistem.


Beberapa shell yang ada di unix yaitu :


- Bourne Shell (sh)
- C Shell (csh)
- Korn Shell (ksh)
- Bourne again shell (bash)



Menghitung luas & volume bangun, berikut dokumentasi nya :


1. Bash adalah shell aktif di sistem saya, jika pada terminal output anda berbeda, ubahlah dengan perintah

#bash

2. Buatlah suatu file shell yang baru, pada kali ini saya memberi nama file shell dengan nama :
hitung.sh

#gedit hitung.sh& (utility & agar proses ditempatkan pada background shell)

3. Setelah kita memahami beberapa rumus luas & volume untuk ruang bangun, adapaun beberapa perintah shell yang saya injeksi ke dalam file hitung.sh

#chmod 755 hitung.sh (ubah akses permission)
#./hitung.sh (eksekusi file)

dan berikut juga beberapa snap shot yang saya build pada OS Sun Solaris:


(gambar 1)



(gambar 2)



(gambar 3)


Pada gambar 2, saya juga menginjeksi beberapa statement while.

-selesai-



by: Zaid Amin


Share:

First milestone to oversea , a captivate, a spirit, a dream...

Dalam tingkatan bahasa sinisasi yang cukup tinggi dan kompleksitas sistem serba labrak di tempat ini... membuat perputaran waktu suasana akhir pekan kali ini agak sedikit melambat, slow berraaaaaattt....

Sedikit "dibawah aneh, sedikit ada tekanan batin" atau boleh di-asumsikan " Meng-anehkan weekend & Dianehkan weekend " hehehe :p




Tidak mudah untuk melawan kebosanan ini kawan ... cukupkah saja mimpi-mimpi ini disimpan dalam kotak yang berdebu ini ....

Setelah sedikit olahraga jari, klak klik, browsing dan jump sana-sini beberapa saat, pun otak kiri ini yang tadinya kaku, mulai akhirnya fleksibel dan nglenyes ... hehehe...

Mulai dari gempuran bit-bit success story, inspired journey yang dishare oleh teman-teman's maya yang nun jauh disana, akhirnya memikat hati yang jenuh ini untuk kembali berwarna...

Dikutip dari sebuah catatan seorang mahasiswa pasca sarjana di oversea, begitu inspiratif, hingga lalu membuat diri ini mencoba berandai-andai, untuk kemudian merangkum serpihan pertanyaan-pertanyaan dalam hati :

Apakah mungkin... dalam keadaan dan lingkungan yang stuck-none seperti ini, mungkinkah dengan secuil semangat anak kampung yang "buta" ini, yang terkadang diiringi oleh benturan langkah kesana-sini, tersantuk & kian tertatih-tatih... ???

hhhhh " Melipat tangan didada, sambil berdiri di samping jendela menatap keluar dan mulai berfantasi... "

"how to found that path ...? "

5W1H ?
--------------------------------------------------------------------------------------------------


Oslo-Norway.

Sebuah Sapa dan Cerita Dari Norwegia Untuk Indonesia


Selamat pagi, siang, sore, dan malam Indonesia. Setelah hampir satu tahun tinggal di Norwegia, makin hari makin terasa betapa kesejukan, kemudahan, dan kenyamanan di sini sungguh tidak dapat mengobati rasa rindu terhadap panas dan payahnya hidup di Indonesia. Memang benar kata pepatah, hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, tetap lebih senang hidup di negeri sendiri. Sebagai wujud rindu, tulisan ini pun dibuat untuk sekedar menyampaikan sapa dan berbagi cerita soal sebuah negeri nun jauh di belahan utara bumi, Norwegia, tempat di mana olah raga Ski dilahirkan.

Suhu udara baru saja kembali ke area positif belakangan ini, namun masih di kisaran 2-6 derajat celcius di Oslo. Salju masih ada, namun tak lagi setinggi paha, jalanan pun tak lagi berwarna putih tertutupi taburan salju. Senang sekali, musim semi akan tiba, pohon-pohon yang kering akan kembali ditumbuhi daun-daun, hijaunya rumput pun akan kembali warnai hari setelah diselimuti salju sejak November, pekarangan pun akan kembali siap untuk ditanami beraneka ragam bunga, dan matahari pun akan semakin sering bersinar ceriakan hari. Seumur hidup, tak pernah rasanya saya begitu antusias untuk menyambut datangnya sinar terang matahari. Mengingat Indonesia punya sinar matahari hampir setiap hari, membuatnya menjadi tidak terlalu spesial. Belum lagi, sinar matahari Indonesia begitu menyengat.

Di sini, anak kecil sampai orang tua bertaburan bermain dan bersantai di luar rumah ketika matahari bersinar cerah, matahari terlalu jarang muncul untuk disia-siakan. Di Indonesia, jangan harap orang mau bersantai di luar rumah sebelum matahari mulai meminggir. Selain untuk bersantai, orang-orang di sini juga senang berjemur karena ingin membuat warna kulit mereka menjadi kecoklatan. Bagi mereka, kulit yang terlalu putih terlihat sangat pucat dan seperti orang sakit, makanya mereka ingin kulit yang kecoklatan agar tampak lebih segar dan indah. Sementara di Indonesia, gadis-gadis sibuk memutihkan diri, bahkan ada jelas-jelas sudah dilahirkan sawo matang pun masih saja terapi suntik vitamin C supaya bisa lebih putih bersinar. Ada-ada saja. Sepertinya susah sekali untuk menyukai diri sendiri apa adanya.

Selain terkenal dengan olah raga Ski dan kesenangannya berjemur, orang Norwegia juga terkenal sebagai salah satu kelompok masyarakat yang paling baik hati di dunia. Jika anda tersesat di Norwegia, tenang saja, pasti akan ada yang menolong Anda. Ditambah lagi, mereka bisa berbahasa Inggris. Jadi kesulitan yang kebanyakan turis alami di Spanyol, Italia, atau Perancis, tidak akan terjadi di Norwegia. Namun, mereka adalah orang-orang baik hati yang juga sering dibilang "dingin", karena sikapnya yang cenderung tertutup, individualis, membutuhkan ruang besar untuk diri mereka sendiri dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk orang lain. Jika seseorang butuh pertolongan, mereka pasti akan bantu sebisanya, tapi bukan berarti mereka "mau" berteman. Kata seorang teman asli Norwegia, panjangnya musim dingin membuat mereka malas keluar rumah dan malas bersosialisasi, sehingga terpola karakter yang lebih tertutup dan individualis tersebut. Inilah menurut saya salah satu perbedaan besar antara orang Norwegia dan Indonesia. Saya rindu suasana keakraban dan kebiasaan silaturahmi orang Indonesia. Walaupun Indonesia negerinya panas, orang-orangnya tidak berhati panas dan suka marah-marah. Orang Indonesia itu murah senyum dan suka bertegur sapa, orang Indonesia itu hangat dan bersahabat.

Tapi pernah juga dalam hati terbersit untuk melanjutkan bekerja di Norwegia setelah lulus kuliah nanti. Selain karena iklim yang lebih beragam dan indah, hidup di sini juga mudah dan nyaman. Mudah karena sekolah murah sekali (biaya per semester untuk program master di kampus saya hanya sekitar Rp.600,000), transportasi publik juga sangat nyaman, teratur (jarang sekali terjadi kemacetan atau kecelakaan), dan tepat waktu, rasanya tidak ada perlunya punya mobil sendiri. Di sini juga selalu ada pekerjaan (part-time atau full-time). Harga-harga barang dan jasa di sini memang sangat mahal (sekitar 5-6 kali lebih mahal dari standar harga Indonesia), tapi gaji pekerja juga sangat tinggi (UMR Norwegia sekitar Rp. 180,000 per jam, sekitar 30 kali lebih tinggi dari UMR Indonesia). Petugas kebersihan di sini, mampu menyewa apartemen, mampu makan di restoran, mampu beli mobil, dan kalau dia pandai menabung, bisa jalan-jalan ke luar negeri. Makanya banyak anak muda Norwegia tidak ingin langsung kuliah setelah lulus SMU. Mereka memilih untuk bekerja dulu, menjadi kasir, petugas kebersihan, pelayan, dan sebagainya selama 6-10 bulan. Sebagian besar penghasilannya mereka tabung, lalu jalan-jalan ke luar negeri selama 2-4 bulan. Setelah istirahat dan senang-senang 1 tahun, baru mereka kuliah. Ketika kuliah, setiap bulan mereka akan menerima pinjaman tanpa bunga dari pemerintah sekitar Rp.16 juta (ini cukup untuk bayar sewa flat, makanan enak, jalan-jalan, dan pesta alkohol). Kalau mereka berhasil lulus, hanya sekitar 60% dari total hutang saja yang perlu mereka bayar kembali kepada pemerintah. Bagaimana, enak bukan?

Norwegia juga sangat nyaman karena segala sesuatu diatur dan diurus dengan baik, sehingga kualitas hidup masyarakatnya pun baik. Tidak perlu lagi masyarakat khawatir dengan giliran pemadaman listrik, langka BBM, atau keterbatasan akses terhadap air bersih. Di sini, kita bisa meminum air langsung dari keran mana saja di seluruh Norwegia, mau dari keran di rumah, di apartemen, maupun di toilet-toilet umum. Belum lagi kesadaran penduduknya akan kebersihan sudah sangat tinggi. Hampir tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan. Mereka juga telah memisahkan sampah ke dalam 5 kategori yang harus di buang di tempat sampah yang tersendiri: organik, kertas, kaleng, plastik, dan kaca (semua akan didaur ulang); dan di sini, sudah tidak ada lagi toilet yang berlantai becek, semua toilet kering dan bersih.

Selain itu, negeri ini sangat aman. Anda ketinggalan tas atau dompet di kereta api atau bus? Tenang, telpon saja perusahaan terkait, pasti mereka akan menemukan dan menyimpankan dompet Anda. Tidak akan ada yang mengambil dompet yang jatuh, yang ada, orang yang menemukan akan melapor ke petugas dan menyerahkan dompet tersebut. Belum selesai. Di sini, semua jenis transaksi dari beli permen, pulsa telepon sampai beli tiket pesawat, dapat diselesaikan dengan kartu debit/kredit maupun internet banking. Kita bahkan bisa membeli tiket di dalam kereta api (jika tengah buru-buru sehingga tidak sempat membeli di mesin tiket), dengan kartu. Mesin untuk pembayaran kartu ada di mana-mana, supir taksi, supir bis, petugas kereta api, toko-toko dari yang besar sampai yang kecil-kecil, semua punya. Sungguh memudahkan hidup.

Bagaimana dengan suasana kota? Tersedianya trotoar yang lebar bagi para pejalan kaki adalah fasilitas yang sangat saya nikmati. Sungguh nyaman menjadi pejalan kaki dan pengguna transportasi publik di sini. Berjalan kaki mengelilingi pusat kota adalah aktifitas yang sangat mengasikkan, karena town square di sini benar-benar town square alias perempatan atau alun-alun kota (bukan Mal town square), pintu utama mal-mal, restoran-restoran, toko-toko, atau kafe-kafe benar-benar langsung menghadap trotoar. Dari trotoar kita bisa melihat etalase dari berbagai jenis toko, dari trotoar kita bisa belanja mata. Di musim panas, umumnya kafe-kafe menyediakan kursi di teras gedung alias di atas trotoar, membuat suasana kota menjadi terasa sungguh santai dan akrab. Kapan ya Indonesia bisa punya tata kota yang rapi dan indah seperti Norwegia? Kapan pula Pontianak punya the real town square? Tak perlu lah kita membangun town square ala Eropa, kita bisa bangun dengan gaya khas kita sendiri. Inti dari town square itu adalah pusat kota di mana masyarakat dalam menemukan dan melakukan aktifitas apa saja di sekitar area tersebut. Mau beli buku, CD, baju, atau sekedar mau makan atau duduk santai di kafe, sampai mau istirahat (hotel).

Sungguh enak hidup di negeri ini, sebenarnya. Tapi bersitan ide untuk tinggal di sini tak kunjung pula menjadi niat bulat. Di sini tidak ada satu pun pasar di mana pelanggan masih bisa menawar harga. Di sini tidak ada pisang kepok, tidak ada durian, juga susah mencari tahu, dan tidak ada Es Lidah Buaya. Di sini hampir tidak pernah terdengar suara azan. Di sini orang-orang tua (warga senior) sering jalan-jalan sendiri, tidak ada yang menemani. Sampai saat ini saya belum pernah melihat atau mendengar ada warga senior yang hidup satu atap bersama salah satu anaknya. Anak-anak mereka yang sudah memiliki keluarga sendiri sibuk dengan urusan sendiri-sendiri, dan hanya akan berkunjung sesekali. Kebanyakan warga senior di sini harus menjalani hari tua mereka sendirian, dengan banyak waktu luang, tapi tidak banyak kasih sayang, kesepian. Di sini juga, orang-orang tampaknya sudah tidak lagi menjunjung tinggi janji pernikahan, orang begitu mudah memutuskan untuk bercerai (Norwegia salah satu negara dengan tingkat perceraian tertinggi di dunia, 45%); dan di sini, tidak mengenali tetangga sendiri adalah hal yang biasa. Boro-boro berbagi makanan dengan tetangga atau kerja bakti bersama.

Kita adalah tipe masyarakat yang masih memiliki pondasi norma-norma sosial dan kesopanan yang tinggi. Masyarakat Indonesia itu hangat, lebih bersahabat, lebih menghormati dan menyayangi orang tua, serta lebih senang berbagi dan silaturahmi. Tapi sayangnya kita masih miskin dan terbelakang dalam pembangunan. Jika mulai sekarang kita semua bekerja 1.5 kali saja lebih keras, sepertinya memiliki Indonesia yang adil, damai, dan sejahtera bukan hanya akan selalu jadi mimpi di siang bolong dalam 10 tahun ke depan. Tak perlu lah kita berpikir untuk melakukan aksi yang besar-besar, cukup mulai dari yang kecil-kecil saja. Seperti mulai berhenti membuang sampah sembarangan, mulai berhenti korupsi waktu, atau mulai dengan lebih berani mengakui kesalahan dan berhenti "menyogok" ketika ditilang Pak Polisi karena tidak memakai helm?

Mari berandai-andai, jika dalam 10 tahun ke depan benar-benar tercapai Indonesia yang adil, damai, dan sejahtera, bukankah Indonesia dengan segala norma dan karakter bangsa-nya dapat menjadi negeri yang 10 kali lebih membahagiakan dari Norwegia? Salam hangat dan semangat selalu. (Mahasiswa Pasca Sarjana).

Share:

Metode akses CSMA/CD pada Ethernet

Setelah beberapa saat menyibukkan diri dengan moment puasa dan lebaran, kali ini sudah saatnya saya untuk memulai kembali memanaskan mesin dan kembali pada " board " kemudi, demi serpihan komitmen yang harus segera dan sesegeranya di selesaikan :p , & semoga saja jerih payah 4 tahun kebelakang akan selesai pada akhir 2010 nanti, Insya Allah .. amin... dan berikut beberapa kutipan yang saya ambil dari:

" Solaris 10 Network Administration SA-300-S10, Student guide "


Mengenal Konsep Ethernet:

Ethernet pada awal mula didesain untuk dipakai sebagai paket switching yang berjalan pada LAN (Local Area Network) berbasis broadcast technology, dimana perangkat terhubung pada jaringan dan bersaing dalam komunikasi pembagian data. Standar IEEE802.3 untuk Ethernet ditemukan pada tahun 1985. Standar Ethernet ini di implementasikan pada antar muka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP model.


Beberapa elemen Ethernet yang umum:

- Ethernet packets, yang dinamakan " Frames" - frames adalah beberapa unit data yang terkirim diatas jaringan

- Metode akses pada Ethernet, yang dikenal CSMA/CD- metode ini mengontrol transmisi beberapa paket dan informasi yang berjalan pada perangkat keras Ethernet.

- Perangkat keras kabel-kabel, konektor-konektor, dan komponen sirkuit, perangkat ini mengirimkan data ke dan dari sistem yang berjalan pada jaringan.


CSMA/CD Access Method

CSMA/CD adalah sebuah metode akses yang memiliki kewenangan dan menghasilkan sebuah metode untuk mendeteksi dan memperbarui beberapa transmisi yang simultan. Setiap Interface mengawasi jaringan dalam aktifitas membawa singnal (Carier Sense), dan memiliki kesempatan yang sama untuk mengirimkan data (Multiple Access).

Jika ada dua interfaces mencoba untuk mengirimkan data pada waktu yang bersamaan, si penerima akan mendeteksi sebuah kemungkinan tabrakan data "Collision detection", dan kedua interface haru menunggu dalam periode sesaat sebelum mereka berusaha mengirim kembali data tersebut.periode waktu ditentukan dengan menggunakan " exponential back-off algorithm".


Gambar dibawah ini menunjukkan bagaimana CSMA/CD mengakses pada jaringan:

Structure of CSMA/CD





Ethernet Statistik

perintah netstat menampilkan statistik informasi pada jaringan yang berhubungan, seperti " collision rate ". Didalam topologi media yang berbagi, tabrakan data dapat sering terjadi., hal ini dikarenakan kenaikan pada pada lalu lintas jaringan. Tabrakan data mengalami kenaikan secara eksponensial sampai ketika hampir tidak ada lagi data yang di proses.

Untuk menampilkan penggunaan terkait Ethernet Interfaces, gunakan perintah netstat dengan opsi -i , sebagai contoh :

# netstat -i
Name Mtu Net/Dest Address Ipkts Ierrs Opkts Oerrs Collis Queue
lo0 8232 loopback localhost 52559 0 52559 0 0 0

hme0 1500 sys11 sys11 18973 0 30292 0 0 0
#

Collision Rates

Tabrakan data (Collision) terjadi ketika dua atau lebih sistem mencoba untuk mengirimkan data pada suatu jaringan yang bersamaan,Collision rates mengindikasikan jumlah dari tabrakan yang terjadi.

berikut cara mengkalkulasikan collision rate, dengan mengalikan 100 pada jumlah dari collisions yang terjadi, dan membagi jumlah tersebut dengan totatl jumlah dari output packets (paket yang keluar).

Sebagai contoh , asumsikan bahwa perintah netstat melaporkan 12 collisons dan 1302 output packets, dan kalkulasi collison rate adalah sebagai berikut:

100 * 12 / 1302 = 1.0 percent collision rate


Secara Umum :


  • Collison rates lebih dari 5 persen pada jaringan10-Mbs Ethernet , dan10 percent pada jaringan 100-Mbps Ethernet, adalah suatu indikasi awal bahwa jaringan tersebut "overload" (kelebihan beban)
  • Kesalahan pada instalasi kabel biasanya juga dapat menimbulkan suatu colliions yang melewati medan-medan magnet/melalui jaringan listrik.
  • Dengan adanya switch akan menimalisir tabrakan data dengan mengurangi collision domain untuk suatu sistem.

Input and Output Errors


Jika perintah netstat melaporkan jumlah collision yang besar (sekitar 20-25 persen) dari aktifitas input dan output yang error pada suatu sistem jaringan,maka anda bisa mengikut sertakan beberapa alasan sebagai berikut:

  • Adanya alamat IP yang sama yang digunakan pada jaringan yang satu network ID
  • Kesalahan teknis pada kabel
  • Kesalahan teknis pada port di concentrator,hub, switch, atau router
  • Kesalahan teknis pada Intefaces

Sekian :)



by : Zaid Amin



Share:

Kuncinya, anda harus tahu kemana uang anda pergi!

My Money Story

Before

Saya dulu tidak mengenal investasi, yang saya lakukan setiap kali mendapatkan uang adalah ‘menyalurkannya’ ke dalam tiga hal ini, handphone model baru, makanan restoran dan membeli barang-barang yang ’saya kira’ saya butuhkan.

Saya juga dulu sering ingkar janji pada diri sendiri. Saya berkata saat menerima uang bahwa uang ini adalah uang ‘masa depan’, uang yang tidak akan diganggu. Tapi yah ketika melihat teman dengan handphone terbarunya atau ketika melihat papan iklan sebesar gajah terpampang disamping lampu merah, lupalah sudah akan janji manis itu.





Memang semua orang punya ‘pacarnya’ masing-masing. Ada yang ke hobi mobil, elektronik, musik, motor gede, tas-sepatu atau pakaian. Saya setuju mengatakan bahwa it’s ok untuk mengeluarkan uang untuk sesuatu yang anda suka, apalagi anda bersusah-payah mendapatkannya. Hanya ingat saja satu prinsip ini :

semakin banyak yang anda nikmati sekarang,

semakin sedikit yang tersisa untuk esok hari

Anda tinggal memilih kapan-nya. Dan anda bertanggung jawab atas pilihan anda sendiri.

Saya melalui masa-masa dimana saya menyesali semua pemborosan saya dimasa lalu, saya melalui masa dimana saya memaksakan diri untuk lebih disiplin menabung, terus menahan keinginan akan barang-barang, menahan diri untuk tidak jajan atau belanja hingga akhirnya terbentuk menjadi suatu kebiasaan hingga hari ini.

After

Kini saya menjadi orang yang lebih sederhana dibanding dulu dan saya terus memupuk investasi saya. Dulu umur handphone saya tidak pernah lebih dari 6 bulan. Kini saya masih menggunakan handphone yang saya beli 3,5 tahun yang lalu!

Saya dulu sering jalan-jalan dan makan diluar selepas jam kantor. Sebuah kegemaran yang boros. Kini saya tidak pernah melakukannya lagi dan pernikahan sangat membantu untuk ‘membawa’ saya pulang.

Sewaktu saya hidup konsumtif, saya bukan orang yang tidak menabung. Saya menabung. Hanya saja, beberapa pikiran saya selalu mengganggu. Akhirnya mereka mendorong saya untuk ‘mencoba’ merubah kebiasaan-kebiasaan saya. Saya ingin berbagi dengan anda beberapa pikiran tersebut :

  1. “Kenapa uang saya sedikit ya?” . Singkat saja, pada waktu itu saya ingin cepat kaya. Tapi anehnya hal itu rasanya tidak sampai-sampai. Persisnya waktu itu saya merasa dengan penghasilan 5 juta perbulan, kok tabungan saya mungkin hampir sama dengan orang hemat yang bergaji 2 juta.
  2. “Kemana saja uang saya dihabiskan ya, kok belum akhir bulan sudah habis?” . Pertanyaan ini, setelah saya bisa jawab, adalah kunci utama perubahan drastis saya! Pasti untuk anda juga! kuncinya, anda harus tahu kemana uang anda pergi! Setidaknya anda harus bisa dengan akurat menyebutkan kemana perginya 70% uang anda! Saya dulu melacak uang saya dengan menuliskan setiap pengeluaran harian saya di ‘Notes’ handphone secara singkat. Contoh : kode ‘B50′ artinya 50ribu untuk bensin. ‘F8′ artinya 8ribu untuk makanan (food). Pada akhir bulan, saya jumlahkan semua angka itu perkategori. Setelah saya melihat jumlahnya, saya terdiam. Sejak saat itu, pribadi saya yang konsumtif itu sudah pergi entah kemana.
  3. “Saya ingin uang saya menghasilkan uang lagi.” Inilah letak serunya dalam hal mengelola uang bagi saya. Di titik ini, saya menemukan tantangan yang ‘Lebih’ dari sekadar nasihat orang tua untuk “Menabung”. Bagi saya menabung identik dengan menumpuk uang sedangkan investasi adalah membuat uang! Tapi saya tidak seperti bonek langsung melempar diri ke kolam penuh piranha. Saya rajin mengerjakan semua ‘PR’ investasi saya dengan baik sebelum memulai investasi dan hasilnya sangat memuaskan sampai hari ini.

Jadi begitulah kisah investasi saya. Bukan dimulai dari uang yang banyak, tapi dari pikiran-pikiran saya. Dimulai dari kesadaran sendiri. Bukan nekat, bukan spekulasi. Saya tidak pernah spekulasikan uang saya. Saya pelajari, membeli dan terus memantau.

Mulailah investasi anda sekarang. Bukan dengan uang tapi dengan diri anda sendiri. Diri anda, pikiran anda adalah modal pertama anda untuk meraup lebih banyak lagi dimasa depan!

Jerry


courtesy of :

http://www.recehan.com/my-money-story/


Share:

So deep in to you :)



Lagi ...


baru denger yang kek ginian, mantab dah :) !
kpn si Shandy ngeluarin album di Indo ?


Share:

b/a=1,618



Lama ngga' posting ... ketemu yg satu ini ... nice :)
lumayan ngilangin stress ...



1,618: Pembagian Agung

Oleh : Bernard Prasodjo (MP 31)

Dalam novel fiksi karya Dan Brown, The Da Vinci Code yang “mengusik nalar, mengguncang iman” yang sebagian besar mengisahkan ketegangan sehari penuh di museum Louvre itu, di salah satu babnya menyebutkan tentang Pembagian Agung dan Deret Fibonacci. Sebuah rahasia alam yang menakjubkan, yang walaupun hampir setiap hari bisa kita saksikan, namun selalu luput dari perhatian kita.

Pembagian Agung

Pembagian Agung atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Divine Proportion (Lat: Sectio Divina), Golden Section, Golden Mean, adalah sebuah proporsi atau perbandingan yang ditentukan oleh angka Phi (= 1,618033988749895………dst). Phi bisa digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1: Pembagian Agung

Di mana panjang keseluruhan (a+b) dibagi dengan bagian yang lebih panjang (a) mempunyai nilai yang sama dengan bagian yang panjang (a) dibagi dengan bagian yang pendek (b) atau singkatnya:

Hasil pembagian itu selalu sama, yaitu: 1,618 (setelah pembulatan)

Ternyata Pembagian Agung ini dapat kita temukan di mana-mana. Misalnya, kalau kita perhatikan tubuh kita, bila tinggi tubuh kita dibagi dengan jarak antara pusar sampai ke telapak kaki, akan kita dapatkan nilai Phi atau angka 1,618, panjang tangan kita mulai dari siku sampai ke ujung jari dibagi dengan jarak dari pergelangan tangan sampai ke ujung jari adalah 1.618, sungguh mengherankan! Demikian juga jarak dari pangkal paha sampai ke telapak kaki dibagi dengan jarak antara lutut sampai ke telapak kaki, juga 1,618, demikan pula dengan jarak antara ruas jari-jari kita, setiap ruas yang panjang dibagi ruas yang pendek hasilnya selalu Phi. Pengulangan Phi seperti yang kita temukan pada ruas-ruas jari disebut dengan Deret Fibonacci.

Apa itu Deret Fibonacci?

Gambar 2: Leonardo Fibonacci

Pada abad ke 12, Leonardo Fibonacci seorang pakar matematika yang berasal dari Italia, sebagai hasil perenungannya selama bertahun-tahun telah menemukan sebuah deret angka yang nampaknya sederhana, namun mendasari kaitan matematis di balik Phi.

Dimulai dengan angka 0 dan 1, setiap angka baru dalam deret ini merupakan hasil penjumlahan dari dua angka di depannya. Jadi Deret Fibonacci dapat dituliskan sebagai berikut:

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, . . .

Ternyata pembagian antara sebuah angka dengan angka lebih kecil di sebelahnya selalu mendekati nilai Phi. Misalnya, 5 dibagi dengan 3, 8:5, 13:8 dan seterusnya.

Tangan Anda menunjukan Pembagian Agung dan Deret Fibonacci

Ada banyak sekali contoh tentang Pembagian Agung yang dapat ditemukan dalam disain alam semesta dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, namun marilah kita mengamati salah satu yang paling menarik: Diri Kita! Untuk menemukan adanya Pembagian Agung dan Deret Fibonacci ini.

Gambar 3 : Sekelompok Phi dalam Deret Fibonacci

Pada gambar 3, nampak setiap garis 1,618 kali lebih panjang dari garis di atasnya, sebaliknya sebuah garis kecil dalam jarak 0,6180 bagian atau (61.8 %), setiap bagian garis yang terpanjang sama panjangnya dengan sebuah garis di atasnya.

Mari sekarang kita perhatikan tangan kita, amati proporsinya. Setiap ruas jari telunjuk, mulai dari ujung jari sampai ke pergelangan tangan, lebih besar dari ruas sebelumnya, perbandingannya kira-kira 1,618 kalinya, juga cocok dengan Angka Fibonacci: 2, 3, 5, dan 8 (Gambar 4).

Gambar 4: Pengulangan Perbandingan Agung pada setiap ruas jari tangan

Perbandingan lengan Anda adalah Phi

Tangan Anda juga mengamdung Pembagian Agung. Seperti telah disebut di depan, seluruh panjang lengan Anda dari siku sampai ke ujung jari dibagi dengan jarak dari siku sampai pergelangan adalah 1,618 juga! Sekali lagi itu Pembagian Agung.

Gambar 5: Salah satu contoh Perbandingan Agung

Pembagian Agung pada tubuh Anda

Sekarang mari kita amati Gambar 6 berikut. Garis putih adalah ukuran tinggi tubuh.

Garis (a) merupakan tinggi tubuh.

Garis (b) adalah Pembagian Agung dari garis (a), menunjukkan jarak dari puncak kepala sampai ke ujung jari tangan.

Garis (c) adalah pembagian Agung dari garis (b), menunjukkan jarak dari puncak kepala pe pusar atau siku.

Garis (d) adalah pembagian Agung dari garis (c), menunjukkan jarak dari puncak kepala sampai ke dada dan jarak antara siku sampai ke tulang kering.

Garis (e) merupakan Pembagian Agung dari garis (d), merupakan jarak dari puncak kepala sampai dagu, juga merupakan lebar perut.

Gambar 6: Pembagian Agung pada tubuh Manusia

Manusia Vitruvian

Nampak jelas bahwa Pembagian Agung berlaku pada tubuh manusia, itulah sebabnya Leonardo da Vinci membuat gambar manusia dengan perbandingan ukuran yang sempurna, berpedoman pada Pembagian Agung dan Deret Fibonacci ini. Gambar atau lebih tepat sketsa itu terkenal dengan sebutan the Vitruvian Man, Manusia Vitruvian. Gambar ini dibuat pada tahun 1490, oleh sementara orang gambar ini disebut dengan Canon of Proportion, patokan proporsi. Sekarang gambar itu dipajang di Gallerie dell’ Accademia di Venesia, Italia. Menurut catatan yang ditulis secara terbalik (seperti pantulan cermin) pada gambar itu, ternyata gambar itu dibuat sebagai studi tentang proporsi tubuh manusia (pria) seperti yang digambarkan dalam sebuah risalah yang dibuat oleh seorang arsitek Romawi kuno bernama Vitruvius. Oleh sebab itu gambar tersebut dinamakan Vitruvian Man. Leonardo menyatakan bahwa bila seseorang berbaring telentang dengan tangan dan kaki direntangkan, dengan pusar sebagai pusatnya, dapat dibuat lingkaran yang menyentuh ujung-ujung jari tangan dan jari kakinya. Kemudian dapat dibuat bujur sangkar dengan membuat garis horisontal di puncak kepala dan kaki, dan garis vertikal dari ujung jari tangan yang terentang lebar-lebar.

Gambar 7: The Vitruvian Man

Perbandingan Agung pada binatang dan tumbuh-tumbuhan

Perbandingan Agung ini tidak hanya berlaku bagi manusia saja, tetapi juga pada binatang dan tumbuh-tumbuhkan, sebut saja rumah siput atau cangkang kerang, pertumbuhannya juga berdasarkan Pembagian Agung dan Deret Fibonacci. Kalau kita perhatikan corak sayap kupu-kupu, mereka juga mengikuti Pembagian Agung. Perbandingan anggota tubuh serangga, burung pinguin, ikan lumba-lumba dan sebagainya ternyata juga tidak terlepas dari Pembagian Agung ini.

Gambar 8: Perhatikanlah, pertumbuhan cangkang kerang ini juga mengikuti Pembagian Agung (kiri), dan juga Deret Fibonacci (kanan)

Demikian juga pada tumbuhan, pertumbuhan cabang-cabangnya, panjangnya mengikuti Pembagian Agung sedangkan jumlah cabangnya mengikuti Deret Fibonacci.

Gambar 9: Pertumbuhan cabangnya mengikuti deret Vibonacci, sedangkan panjang batangnya mengikuti Pembagian Agung

Gambar 10: Perhatikan derajad perputaran kelopak bunga mawar ini, nampak jelas dia mengikti Deret Vibonacci

Rekaman ECG

Sekarang mari kita perhatikan gambar rekaman ECG (Electrocardiogram) berikut ini, denyut jantung normal seseorang mempunyai irama Phi, dengan titik T sebuah ECG jatuh pada titik Phi sebuah siklus ritmik jantung.

Gambar 11: Phi ada pada hasil rekaman ECG

Pembagian Agung juga ditemukan pada wajah manusia

Sebuah ilustrasi dalam buku Divina Proportione karya Luca Pacioli (1509) menggambarkan komposisi Pembagian Agung yang diterapkan pada wajah manusia.

Gambar 12: Kepala manusia juga berlandaskan pada Perbandingan Agung

Pembagian Agung juga digunakan dalam arsitektur

Orang Yunani kuno membangun gedung mereka yang megah dan dengan pilar-pilar yang berukir indah seperti misalnya pada kuil Parthenon dengan sangat memperhatikan komposisi Pembagian Agung ini, hal yang sama dilakukan pula oleh seniman-seniman pada zaman pertengahan, mereka menggunakan Pembagian Agung untuk menciptakan keseimbangan pada rancangan karya seni dan arsitektur mereka. Pembagian Agung ternyata juga digunakan dalam arsitektur, seperti misalnya pada bagian luar Katedral Notredame ini (gambar 13).

Gambar 13: Katedral Notredamme dibangun dengan menggunakan Perbandingan Agung

Ditemukan juga Pembagian Agung pada segi lima sama sisi

Konstruksi sebuah pentagram atau bintang segi lima juga berdasarkan pada pembagian Agung. Bintang segi lima nampak sebagai bentuk geometris yang terdiri dari lima garis lurus yang membentuk bintang segi lima. Perpotongan garis-garis itu membagi setiap garis menjadi tiga bagian. Bagian yang lebih pendek (yang membentuk segilima di tengah bintang) dibandingkan dengan bagian yang panjang (yang membentuk sudut pada bintang). menghasilkan perbandingan 1 : 1,618!

Gambar 14: Ternyata pada bintang bersudut 5, panjang a : b = 1,618

Perbandingan Agung pada piramid

Ternyata orang zaman dahulu lebih jeli dari pada kita yang menganggap diri modern, sebut saja orang Mesir kuno. Nampaknya para peneliti belum sepakat mengenai standar ukuran model piramid miniatur yang digunakan sebagai perangkat penelitian, ada yang menggunakan pi atau 22 : 7 (3,1416), seperti pada pengukuran luas atau panjang keliling lingkaran, ada yang menggunakan epsilon dan terakhir, standar yang semakin hari semakin banyak dipakai, Phi.

Gambar 15: Standar ukuran piramid ternyata adalah Phi

Menurut penelitian, dalam merancang piramid, orang Mesir purba juga berpedoman pada Pembagian Agung ini, kalau kita ukur dimensi sebuah piramid, ternyata ukuran setiap sisinya (yang berbentuk segi tiga sama kaki), bila ukuran tingginya dibagi dengan setengah ukuran dasarnya juga menghasilkan angka 1,618.

Gambar 16: Sisi segi tiga pada piramid; 8.595 : 5.250 = 1,618

Mereka juga mengetahui bahwa energi terkuat pada sebuah piramid berada pada bidang yang berjarak tertentu dari puncak piramid, bila tinggi piramid dibagi dengan jarak itu, akan diperoleh angka 1,618! Menakjubkan bukan?

Gambar 17: Energi lebih banyak terkumpul di bidang yang letaknya di titik Phi

Dalam buku-buku modern hanya dikatakan bahwa daerah paling kuat energinya pada sebuah piramid berada pada bidang yang jaraknya kira-kira, lebih-kurang atau mendekati sepertiga tinggi piramid dari dasar piramid, tanpa dapat menyebutkan bilangannya yang pasti. Yang tepat, bila tinggi piramid (dari puncak tegak lurus sampai ke dasar) dibagi dengan jarak antara puncak piramid dan bidang energi, hasilnya adalah 1,618, ini sebuah Pembagian Agung bukan?

Selain ini semua, ternyata banyak hal lain seperti matematika, musik, tatasurya dan sebagainya juga berlandaskan pada Pembagian Agung ini.

Courtesy of : http://pranaindonesia.wordpress.com/artikel/1618-pembagian-agung/



Share:

and the reason is u ... a side of me u didn't know



I'm not a perfect person
There's many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know



I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is you

I'm sorry that I hurt you
It's something I must live with everyday
And all the pain I put you through
I wish that I could take it all away
And be the one who catches all your tears
Thats why i need you to hear

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is You [x4]

I'm not a perfect person
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is you

I've found a reason to show
A side of me you didn't know
A reason for all that I do
And the reason is you

- My dear .. don't flew me into pieces.



Share:

Face book, that's mean cover ?

I wonder, if the name of facebook, Inc have a meaning, what a simple idiom can suggest to it, and what a clearly brand has been made to promote it, so simple, just facebook that's mean "cover".

The cover mean a first layer, mean you can't dive more deep, not significant. face the cover, face the book.

So, there is a relations about friendship? hehe :) , The site you have been fullfill comment, share, and sometimes flooded the wall, eventually with unimportant note you have been pass it, is just a simple cover of your personality ', not more ...


Did a friendship like that ? I really don't think so ;) , a friendship has a way than just a face, than just a cover, friendship is not about "majority", "wall to wall", or somethin like lol, like, suggestions, etc.

When you feel "free", or the time you feel "safety" that's a way of "friendship" :)


by:
Zaid Amin (test the native)

Share:

Lagi, Indonesia Berduka

Jam makan siang dikantor hari ini agak sedikit beda, para crew yang biasanya sibuk dengan hingar bingar akan detik-detik pemilihan legislatif pun tak terlalu banyak kesibukan lagi, hal ini dikarenakan bahwa untuk segala aktifitas pemilihan akan diakhiri pada tanggal 5 April 2009 nanti.

Bicara masalah bangsa bla..bla..bla, Pagi itu Jumat 27/3/2009 Indonesia sekali lagi mengalami musibah yang memilukan. Tanggul Situ Gintung di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat, Kabupaten Tangerang yang berkapasitas 1 juta kubik overload dua kali lipat yang kemudian jebol dan meratakan sebuah kampung tepat dihadapannya.


Ratusan nyawa melayang & lainnya bagai tak percaya ketika musibah itu datang untuk mengubah segalanya dalam sekejap.

Dengan suasana kantor yang lumayan hening, Saya pun terpaku melihat reportase menarik dari TV One, ceritanya mengenai seorang ibu yang sedang mencari anaknya, pada saat wawancara pertama si ibu masih terlihat dapat menahan kebingungannya, pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam hatinya ( bagaimana nasib anaknya saat ini ... ) dst :(

Selang beberapa lama wawancara pertama, Tim TV One yang lain mengecek keadaan di lokasi, sedang yang satunya sibuk mewawancarai si ibu, kemudian bagai drama yang sungguh memilukan, salah satu keluarga dari lokasi penemuan jenazah melaporkan via HP bahwa si anak ibu tersebut pun telah meninggal dengan identifikasi lengkap yang menunjukkan bahwa itu adalah jazad anak dari ibu tersebut.

Kamera pun switch ke lokasi sang ibu, dengan beban "membuncah" dan pertanyaan yang telah terjawab, si ibu pun lemas tak berdaya dengan terus mengucap astaghfirulah ... astaghfirulah ... astaghfirulah ... Ya Allah ... Ya Allah ...

Bagi diri ini yang melihat, rasanya air mata ingin tumpah sekaligus merinding melihat kejadian memilukan tersebut, bagaimana tidak, seorang anak yang selama ini diharapkan menjadi manusia yang berguna, kini telah tiada untuk selama-selamanya ...

Semoga dengan kejadian yang tak terelakkan ini, akan dapat memberikan pelajaran berharga bagi kita semua ... mensyukuri atas semua yang kita jalani ini.

Semoga arwah dari para korban akan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Alllah SWT, dan ketabahan serta kekuatan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.


Share:

Audacity (Andai aku seekor itik)

Susahnya hidup di zaman sekarang ini ...

"
Sudahlah nak jangan terlalu tinggi bermimpi, tak baik nanti bisa stress !!! "

Sindiran halus seorang ibu menyayat hati anaknya ketika itu ". mohon maaf kalau saya memulai posting dengan kata susah (ya emang bener susah, memang sih terdengar "under pathetic" mau diapain lagi ya tetep susah, mau PEMILU, mau bubar negara ini ya tetap saja ( sistem yang busuk akan melahirkan orang-orang yang busuk, dan sebegitu juga kebijakan-kebijakan yang katanya pro rakyat itu !!!

Jadi inget cerita itik lahir di kandang ayam nihhhhh ... nah lo .. lol

Once upon a time .. hiduplah seekor itik yang entah bagaimana ceritanya ia bisa lahir dan hidup di komunitas ayam-ayaman, dan pada suatu hari ketika itik itu pun telah dewasa ia berpikir layaknya seeekor ayam, pernah ia tak sengaja melihat segerombolan itik2 "gaul" yang sedang asyiknya berenang di sebuah kolam, pikirnya "andai aku seekor itik" mungkin aku bisa menikmati segarnya air dan berenang-renang sore sambil menikmati cacing dan sedikit plankton2 ... (hiksss ... si itik pun berkhayal dan kecewa dalam hati).

Teruuuuuus begitu, hari berganti bulan, bulan berganti tahun dan si itik hanya mampu merenungi nasib dan takdirnya yang " sialan " itu ... hhhhh ...

sampai pada suatu sore, ada seorang pemburu yang psycho (hehehe :p) yg haus akan kepuasan untuk berburu, sampai2 seekor itikpun tak luput dari buruannya hari itu :o , dari kejauhan si pemburu mulai mengunci targetnya .. dan daarrrrrr !!! meleset .. sekali lagi darrrr !!! meleset lagi (hampir deh kena tuh si itik). tanpa pikir panjang lagi si itik pun lari tunggang langgang :p lariiiiiiii ....

si itik pun kebingungan bukan kepalang, ah mati aku hari ini ! waduh2 gimana ini, mana jalan di depan buntu lagi (di depan ada kolam yang dalam juga lebar dan si itik pun ragu2 untuk nyebur !!! ) aduhhhhh ya tuhan kenapa kau jadikan aku seekor ayam ... !!!! ngga' fair !!! ihhhh si itik pun kecewa dengan takdirnya .... namun tiba-tiba datang sebuah naluri dorongan yang kuat sehingga ia pun memberanikan diri untuk nyebur, dan tanpa disadari kejaiban itu datang ( si itik berbulu ayam pun bisa berenang ) :o

Tapi kemudian, darrrrr !!! jebreeettttt .... (sekilas bayangan si itik ia melihat dirinya sedang bermain2 dengan segerombolan itik2 yg lain) hehe ... namun setelah ia sadar ternyata ia terkena peluru si pemburu yang langsung tepat menembus jantungnya ... (jantung bebek kyk apa ya %^#&&^@), lalu penglihatannya saat itu mulai kabur, aroma segarnya rerumputan takkan terhirup lagi , darah segarpun pun mengalir dari tubuhnya, perlahan tapi pasti si itik pun tewas mengenaskan ... tanpa perlawanan :(

maksud hati posting di blog, cuma pengen mencurahkan betapa letihnya hari ini ... hari ini saya dan teman saya keliling2 cr RSH (Rumah sederhana Bersubsidi hehehe udah sederhana lalu bersubsidi lagi) xixixixi ... iyalah kata orang palembang " beguyur baeee " ngumpulin aset dari rumah tempat tinggal dan sedikit tanah kavlingan :)

cieeee assseeeetttt :p

Hari ini, main2 dari seputaran daerah Sekojo ujung sampai Tanjung barangan (suatu daerah rawa2 di seputaran palembang bersebelahan dengan Grand City hehehe ... lagaknya, Ciputra euyyy) tanya sana sini, dengan lingkungan beraroma kriminalitas dan muka2 sangar pun menghiasi sepanjang hari ini ... susahnya cari rumah, emangnya yg cari tipe berapa om, cr tipe 36 aja bang ... ohhhh ... bentar ya, dirincikan dulu ... :p

Hitung2pun dimulai ... dengan modal kalkulator dan bunga 14.5 % ( ini senjata marketingnya) penapun mulai menari, tap , tap .. naaaaaaahhhh ... segini mas, mas mau yg berapa tahun ? 10 / 15 tahun ? coba yang 15 tahun bang .... oke, jawab si muka sangar dihiasi kepulan asap rokok di sekujur kumis dan kulit hitam mengkilat ... sang marketing pun menunjukkan hasil hitung2an-nya ..

segini mas ... (dengan sedikit tangan gemetar, saya pun mengambil report hitung2an si marketing).

waaaaaahhhhhhh .. ternyata RSH lumayan muraahhh :) (teriak saya dalam hati), nah kalo' begini tinggal ngurus2 adm mudah2an aplikasi di terima ...

siap-siap melihara itik di belakang rumah (hehehe dengan luas tanah RSH 9x18 m) ahhh... andai aku ...%^#^&#%*@.

" Audacity berasal dari kata bahasa Latin audax yang berarti berani, dan turun menjadi audacia, keberanian. Makna kata audacity ini berkembang menjadi keberanian mengambil risiko untuk mencapai sesuatu yang Anda harapkan, yang Anda impi-impikan. Pada waktu Obama diumumkan menang, Oprah Winfrey berujar sambil menitikkan air mata, “Tak ada sesuatu yang tidak mungkin!” Benar sekali! Tak ada sesuatu yang tak mungkin, jika kita berharap, tetap memiliki harapan ketika segalanya meluncur menjadi buruk. Menjadi kian berantakan! "
Share:

Konfigurasi DNS Server on RedHat machine

Kali ini saya akan coba reporting, bagaimana membangun sebuah DNS Server pada mesin RedHat Linux , berikut langkah-langkah yang saya dokumentasikan yang sekiranya cukup seru lah untuk dioprek, (hehehe... hasil perjuangan semester V euy .. :p kekhawatiran akan IPK yang pas-pas an, dan kalau tidak cermat dan hati-hati , biaya kuliah yang tidak sedikit akan menjadi pelengkap ketika terjebak dalam lingkaran setan tsb) hehehe ... langsung saja :)

=====================================================================================

1.Set IP dan disable –kan firewal

Dalam berkas named.conf di atas, sudah dibuat contoh zona utk mdgs.net. Sekarang kita buat berkas untuk zona tersebut.


# system-config-network



Edit static IP (pada project kali ini saya memasukkan IP 202.100.10.1/28 dan DNS dengan Hostname : ns dan Primary IP DNS : 202.100.10.1



2. Restart network device


# service network restart



3. Periksa ketersediaan paket

[root@ns /]# rpm -qa | grep bind
bind-utils-9.3.4-6.P1.el5
ypbind-1.19-8.el5
bind-9.3.4-6.P1.el5
bind-chroot-9.3.4-6.P1.el5
bind-libs-9.3.4-6.P1.el5
[root@ns /]#


4. Mengkonfigurasi Bind

Buat berkas rndc.conf


# rndc-confgen -b 256 > /var/named/chroot/etc/rndc.conf


Buat tautan ke /etc/rndc.conf


# ln -s /var/named/chroot/etc/rndc.conf /etc/


Atur hak akses dan kepemilikan

# chown root:named /var/named/chroot/etc/rndc.conf
# chmod 640 /var/named/chroot/etc/rndc.conf


Buat berkas named.conf yang isinya seperti di bawah ini:

# nano /var/named/chroot/etc/named.conf


masukkan command dibawah ini :


options {
directory "/var/named";
pid-file "/var/run/named/named.pid";
};
key "rndckey" {
algorithm hmac-md5;
secret "ydhJ/PHX+hUGZ8aOC2E3U2lPiL9zBaeajXHq1FjHbMQ=";
};
controls {
inet 127.0.0.1 port 953 allow { 127.0.0.1; } keys { rndc-key; };
};
# contoh, buat zone baru. mdgs.net
zone "mdgs.net" {
type master;
file "/var/named/data/mdgs.net.zone";
};
zone "0/28.10.100.202.in-addr.arpa" {
type master;
file "/var/named/data/mdgs.net.rev";
};



Ctrl+O (simpan) dan Ctrl+X (keluar


5. Masuklah ke file rndc.conf dan copy kan hanya command key “rndckey”. (yang tertulis diatas adalah rndc.key mesin linux computer saya dan setiap mesin memiliki perbedaan untuk rndc.key ini



(Gambar 1.0)



6. lalu paste command keyrndckeycomputer anda ke file named.conf



(Gambar 1.1)



Note : saran saya sebaiknya anda menggunakan editor kedit/gedit dalam langkah ini (agar copy paste lebih mudah)


7. Kemudian ubahlah konfigurasi command sesuai dengan domain anda sendiri

(pada project kali ini saya menggunakan domain mdgs)



# kedit /var/named/chroot/atc/named.conf





Gambar 1.2)



8. Atur hak akses dan kepemilikan


# chown root:named /var/named/chroot/etc/named.conf

# chmod 640 /var/named/chroot/etc/named.conf


Membuat Zona Baru


# cd /var/named/chroot/var/named/data

# kedit mdgs.net.zone


Buat berkas mdgs.net.zone seperti di bawah ini. Peringatan, perhatikan tanda titik (.) jangan sampai terlewatkan.



$ttl 38400

mdgs.net. IN SOA ns. warewolve.mdgs.net. (

1220632472

10800

3600

604800

38400 )

mdgs.net. IN NS ns.

www.mdgs.net. IN A 202.100.10.1

staff.mdgs.net. IN A 202.100.10.5



Buat berkas naruto.net.rev seperti di bawah ini. Peringatan, perhatikan tanda titik (.) jangan sampai terlewatkan.



$ttl 38400

0/28.10.100.202.in-addr.arpa. IN SOA ns. warewolve.mdgs.net. (

1220632530

10800

3600

604800

38400 )

0/28.10.100.202.in-addr.arpa. IN NS ns.

1.10.100.202.in-addr.arpa. IN PTR www.naruto.net.

5.10.100.202.in-addr.arpa. IN PTR staff.mdgs.net.



Atur hak akses dan kepemilikan



#chown root:named /var/named/chroot/var/named/data/naruto.net.zone

#chmod 640 /var/named/chroot/var/named/data/naruto.net.zone

#chown root:named /var/named/chroot/var/named/data/naruto.net.rev

#chmod 640 /var/named/chroot/var/named/data/naruto.net.rev



Tes Instalasi Bind


Untuk memastikan apakah instalasi bind kita sudah berfungsi dengan benar, kita bisa tes dengan melakukan query ke dns server. Contoh, query dengan
dig:




(Gambar 1.3)



9. Lakukan perintah pemeriksaan client


(Gambar 1.4)


10.Tes pada computer client windows masukkan IP DNS server


(Gambar 1.5 & 1.6)


Selesai :) ...



by : Zaid Amin




Share:

ORCID iD

Insan Agung

Insan Agung

Popular Posts

Powered by Blogger.